Laman

Rabu, 14 September 2011

Jejak Sahabat

Sudah lama kita tak bertemu dan surat-surat kita pun mengapung di awang-awang, entah sampai kemana, aku tak tahu, sayang sekali memang arsip-arsip itu tak meninggalkan jejak apapun sejak rumah orangtuaku pindah. Akan tetapi aku masih ingat bait demi bait yang terekam dalam surat terakhir, engkau menuliskan kata-kata yang tak kumengerti setidaknya sampai aku kehilangan jejakmu. Kau mengatakan "tangan-tangan kecil ini tak lagi mampu memeluk angan, biarlah pada saatnya nanti sayap-sayap kecil kita mengepak angkasa, melanjutkan apa yang telah kita mulai, aku tak ingin berlalu, tapi kehidupan tak tak lagi seperti dahulu..."
Itu terakhir kalinya aku membaca suratmu, kawan, kau pun menghilang tak meninggalkan jejak apapun.

lalu kini tiba-tiba kau datang dengan membawa mimpi yang telah kau genggam erat ditelapak tanganmu, hei, kau berhasil mewujudkan mimpi yang pernah kau katakan, kau berhasil mewujudkan mimpi yang kau kejar dahulu, kau kini datang membawa kebanggaan, buat dirimu sendiri, keluargamu, sahabat-sahabatmu, tempatmu bekerja, bahkan negara ini, kau salah satu ilmuwan kebanggaan Indonesia kini, bagaimana aku tak bangga padamu?? iam very proud of you.. you are my best...:)

Tiba-tiba saja aku rindu surat-surat itu, aku rindu membaca harapan-harapan itu, aku selalu terpesona dengan kata-kata yang kau ukir dalam selembar kertas . Harapan, mimpi dan nasihat yang kau tebar dalam lembar demi lembar yang kubaca menggugah kesadaranku akan kehidupan, semua begitu indah, seolah waktu seakan baru saja berlalu.

Belasan tahun itu bagai mimpi, kini kau tiba-tiba menjadi nyata dalam kehidupanku, apakah aku kini sedang bermimpi? berhalusinasi? kau kembali dengan aura kesuksesan yang mempesona.
"aku bekerja di salah satu PTN, baru saja menyelesaikan program doktor di salah satu universitas ternama di Luar Negeri, peneliti di salah satu lembaga penelitian dan visiting research di salah universitas di Luar Negeri" 

Engkau itu baru 33. Dan itu pencapaian yang luar  biasa menurutku. Kerja keras mu selama ini telah berbayar lunas dengan semua pencapaian yang kau dapat sekarang, dan penantianku tidak sia-sia. Kini aku menjadi salah satu saksi dari pencapaianmu yang luar biasa itu. 

Selamat Kawan.. dulu, kini dan nanti aku selalu bangga dengan semua pencapaianmu, dan sungguh bahagia karena aku menjadi salah satu sahabatmu.

#catatan untuk Abang.. selamat dan sukses selalu ^_*

11 komentar:

  1. Teman dan Sahabat adalah sesuatu yang sangat berharga, dari mereka kita bisa bercermin dan mengetahui noda2 hitam dalam diri kita...

    nah bagaimana islam memaknai persahabatan..?
    silahkan datang di sini: http://blogmediarobbani.blogspot.com/2011/09/cinta-karena-allah.html

    BalasHapus
  2. sangat baik sekali tulisannya :)

    selamat buat sahabatnya alias abang ^^b

    BalasHapus
  3. Jadi iri saya yang sukses di negeri sendiri dan negeri orang lain. Semoga saya juga seperti dia *berharap sangat* amin

    BalasHapus
  4. @Mas Insan: iya betul mas.. mereka adalah orang-orang yang berarti dalam kehidupan kita.. saya sudah berkunjung, postingannya bermanfaat banget...

    @Ucank: hehehe.. terimakasih..

    @Reza: dengan berusaha dan bekerja keras kita pasti bisa mendapatkan apa yang kita inginkam.. kita percaya bahwa dengan doa dan usaha kita mampu untuk meraih apapun yang kita inginkan dalam hidup..

    BalasHapus
  5. saya menangkap aroma #rindu di postingan ini. hehe.. ehm.ehm..

    BalasHapus
  6. wuih.. siapapun bangga menjadi sahabatnya.. tp bagaimana dengan kami yang tidak memiliki pencapaian pantastis seperti itu.. adakah sahabat yang membangga2kan kami..?? :)

    BalasHapus
  7. @Bang ROe: waah pastinya itu, kebayang ga 11 tahun lebih ga ketemu, eeh tiba2 dia muncul dihadapanku.. saya sih rindu sama nasihat dan semangatnya.. :)

    @Andro: setiap sahabat memiliki tempat tersendiri dengan karakteristik tersendiri, sebenarnya aku tak bermaksud untuk mengistimewakannya dengan postingan ini.. hanya merasa excited aja dengan kemunculannya yang tiba-tiba..

    dan aku selalu bangga dengan sahabat-sahabatku, siapapun mereka, apapun yang mereka lakukan, karena bersama mereka hidupku menjadi lebih berwarna..:)

    BalasHapus
  8. Cihuy.. sy nambah warna hitam ya..!!! wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  9. @Andro: hehehe.. siip.. itu warna favorit..:)

    BalasHapus
  10. Apapun dan bagaimanapun teman tetaplah teman.. kita akan tetap bangga dengannya terlebih jika dia dia menuai sukses... friends forever

    BalasHapus
  11. @mjumani: iya betul.. pertemanan adalah hal yang berharga dalam hidup kita..

    BalasHapus

Yuukk di komen-komen yaa...