Laman

Senin, 02 Mei 2011

aku, kamu dan badai

Kita terhempas dilautan lara, yang ombaknya selalu bergulung tiada henti memahat karang kebencian dihati.

Kita tergulung badai, terombang ambing disamudera tak berujung, petir,hujan,gelombang pasang menyandera kita dalam kebisuan.

Selalu. Hidup ini serupa samudera tak berujung, selalu siap menenggelamkan, sedang kita tak pandai berenang. Siapa menolong aku? Siapa membantu kamu?

Bahkan aku dan kamu berebut sekoci menyelamatkan diri sendiri. Sedang kapal hampir karam.

Begitulah berulang-ulang. Mengapa kita tak mempercepat laju saat samudera damai memperlihatkan pesonanya yang anggun kebiru-biruan? mencapai tanah yang dijanjikan bersama-sama.

Mengapa kita menyia-nyiakan kesempatan, sedang samudera tak pernah memberitahu kapan gelombang memporakporandakan kapal?
Mengapa pula tak kau lepaskan aku membawa kapal dengan caraku, apa karena kau nakhoda sedang aku hanya ABK? Atau mungkin kau hendak menyelamatkan diri sendiri, meninggalkanku terperangkap dalam kelamnya samudera?

Entahlah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuukk di komen-komen yaa...