Laman

Minggu, 24 April 2011

laut dan kenangan


Angin semilir itu membuatku mengantuk.. Ah aku terlelap dipelukan laut, hari ini laut begitu tenang, begitu damai dan menyenangkan. Suasananya yang sunyi mengingatkan diriku pada suatu masa, aku memiliki kenangan yang hendak, ingin dan harus ku kubur disamudera yg luas.. kamu mau tahu kenapa aku begitu menyukai suasana ini? Karena disini aku pernah menceritakan seluruh kisah kita, seperti katamu dulu jika aku merindukanmu, datanglah menemui camar, dan kau akan segera datang, aaah sayang hari ini si camar nampaknya enggan menemuiku, barangkali mereka tahu, waktu telah merubah segalanya.

Hei, aku masih saja tak mampu menghilangkan kebiasaan kita dulu, menuliskan namamu dan namaku diatas pasir lalu ombak datang tuk menghapusnya, demikian berkali kali, tapi untuk kali ini cukup 1 kali saja aku menuliskannya hehe.. Aaaah ingin saja aku meneriakkan namamu kembali seperti dulu lalu kau akan membalas meneriakkan namaku, aiiih... Lucu yaaa.. (Tak hendak ku ulang, aku bosan berteriak dan aku lelah menunggu), jadi aku diam saja menikmati waktu membawa rindu.

Kamu tahu, disini pula pada akhirnya aku harus (dengan terpaksa) mengubur kisah tentangmu, setelah aku lelah menunggu, Yaaa... Pada akhirnya aku harus berdamai dengan kenyataan dan merelakanmu, dengan atau tanpamu hidupku harus terus berjalan, biarlah semua yang terjadi menjadi pelajaran hidupku, kini aku hanya menyimpan namamu dikedalaman hatiku, selalu menyertakan namamu dihadapan Tuhan, yaaaa semuanya telah menjadi kenangan....

Kini, yg tersisa tinggal lah laut itu sendiri, begitu damai dan selalu mempesona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuukk di komen-komen yaa...