Laman

Jumat, 11 Februari 2011

kehilangan

bagaimana rasanya kehilangan sesuatu yang berharga menurut kita? sedih, tentu saja.. tapi siapa pula yang sanggup melawan takdirNya?

begitulah cerita ini bermula, kehilangan sebuah HP yang kita inginkan (belum lama pula), dibeli dari hasil kita mengumpulkan uang beberapa bulan lamanya.. hilang dalam hitungan detik, raib entah kemana. Akankah itu menjadi sebuah trauma? tentu saja tidak, aku malah berniat untuk membeli gadget yang lebih bagus...:)

meskipun sebenarnya sedih juga tapi apa hendak dikata, aku percaya semua ini adalah kehendakNya, dan tentu saja ada kebaikan dan hikmah dibalik sebuah peristiwa. Aku hanya belajar untuk mengikhlaskan (walupun ternyata susah).

sore itu sepulang kerja, aku dan temanku-sofie- pergi ke Pameran Buku di Landmark Braga, dengan harapan tidak terlalu crowded, rencananya sih hanya untuk survey aja sama lihat-lihat siapa tahu ada buku yang menarik (dan ternyata begitu banyak buku yang menarik dengan harga miring), disebuah stand akhirnya aku memutuskan untuk membeli beberapa buku karena harganya cukup murah, kebayang dong.. The Historian yang semula harganya Rp. 139.000,- dijual dengan harga Rp. 55.000,00 blum lagi buku-buku keren lainnya, dan akhirnya memang aku memutuskan untuk membeli beberapa buku.

ketika membayar di Kasir, baru sadar kalo HP ku telah raib entah kemana... Kaget? tentu saja, bagaimana paniknya aku waktu itu, entahlah... yang ada aku kaget, sedih, dan semuanya terasa campur aduk seperti es campur.. aku harus memaksakan diri untuk menyadarinya, untuk tak menyesalinya, semua telah terjadi, ibarat nasi telah menjadi bubur dan waktu takkan berulang..

akhirnya aku memutuskan untuk pulang dan mengucapkan selamat tinggal untuk HP ku...
sambil mengajukan proposal untuk Tuhan, Tuhan beri aku gadget yang lebih canggih dan keren...wakwakwk.....


itu BB ku yang hilang...

dan ini adalah gadget yang aku inginkan..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuukk di komen-komen yaa...