Laman

Minggu, 12 Desember 2010

luka

Engkau menaburi garam di ladang luka
Menyisakan perih tanpa airmata
Mengiris jiwa
Menghempas rasa

Pedih….
Tak sanggup walau sekedar bersuara
Hanya kebencian di rongga dada
Pada waktu yang selalu menyisakan pilu
Pada malam yang selalu menyanyikan sunyi
Dalam diam kudendangkan dendam
Mengubur harapan di malam gulita

Tak percaya pada kata-kata yang dihembuskan angin
Pada nyanyian rindu rembulan
Tidak!
Bahkan pada cahaya bintang
Yang tersisa hanya kebencian…
Hanya kegelapan yang tak berujung
walau disinari ribuan cahaya kejora
gelap…
sunyi
kelam
semua menjadi tak bermakna
dan aku menjadi terbiasa….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuukk di komen-komen yaa...