Laman

Kamis, 03 Maret 2011

kelu...


aku dihadapkan pada kenyataan yang membisu, pada takdir yang kelu.. adakah resahku karena aku berlalu dari Mu? mengikuti nafsu, memburu wajah-wajah keindahan semu? Oooo. dunia, sungguh menarikku dalam pesona luar biasa....
Seperti mengejar bayang-bayang, aku terus berlari mencarimu, mengejarmu tiada henti, tak peduli siang atau malam, Namun semakin ku berlari kencang, kau semakin sulit kuraih, kau memiliki kecepatan luar biasa, memberiku rasa ingin yang tiada henti. Ingin mengejarmu.. Dan selalu mengejarmu...
Kau sungguh menggodaku, memberiku gairah untuk menaklukkanmu dengan berbagai cara, tak peduli lagi halal atau haram, yang penting kau bisa kumiliki. Bahagiakah aku setelah aku memilikimu? Setelah aku mendapat banyak kesenangan darimu? Ooh sungguh jiwaku hampa.. Menjadi budak nafsu . Menjadi budak keinginan.. Dan aku diperbudak oleh diriku sendiri.
Benar apa yang dikatakan Rasulallah, perang yang paling besar adalah melawan diri sendiri, melawan nafsu sendiri. Kita mampu mengalahkan lawan atau membuat musuh tak berdaya, namun bisakah kita melawan nafsu dan keinginan dalam diri? Kurasakan begitu sulit, apalagi dunia memiliki magnet yang selalu menarik kita dalam pesonanya setiap saat, setiap waktu... .
Rabbi.. Kini aku kembali, jadikan hamba sebagai orang yang pandai bersyukur... Jangan butakan hamba dengan dunia....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuukk di komen-komen yaa...