Aku tak ingin kepalsuan, begitu katamu tapi mengapa kau memasang wajah angkara saat aku berterusterang? Kata orang kejujuran memang menyakitkan laksana belati yang mengiris nadi, perih. Mungkin mengucurkan luka
Aku tahu, kenapa kebayakan orang lebih menyenangi dusta dan kepura-puraan?karena jujur itu menyakitkan. Membahayakan.
Kini, setelah tirai gelap itu tersingkap, sanggupkah kau menghadapi kenyataan dengan lapang dada?maukah menerima kejujuran dengan tangan terbuka?
Sebab kepura-puraan pun menyakitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuukk di komen-komen yaa...