Laman

Selasa, 28 Februari 2017

Anak anak adalah kekuatan dan hal terindah dalam hidup. Dan kehadiran mereka ibarat oase di Padang Pasir, mereka membuat kita bertahan dalam kondisi terburuk dalam hidup. saat banyak kesedihan melanda kita,  anak anak lah pemberi senyuman,  buatku anak adalah obat dari keseluruhan rasa sakit setelah pengkhianatan itu. 

Beberapa minggu lalu,  aku dan anak pertama ku pergi tanpa tujuan.  Dan ternyata momen itu menjadi moment yang spesial buat dia.  Moment dimana dia banyak mengatakan hal yang mungkin selama ini dia pendam.  Aku tahu dia telah melewati banyak hal "menakutkan"  beberapa bulan atau mungkin setahun belakangan ini.  konflik demi konflik yg terjadi,  semua membuat dia melewati masa suram dalam hidupnya. 

perpisahan orangtua juga menjadi hal yg buruk buat semua anak,  dan saya berusaha mati matian menumbuhkan kesadaran bahwa sesuatu terjadi karena takdir Allah.  Beruntung dia belajar menyadari kondisi itu meskipun rasa Kecewa tidak dapat diacuhkan begitu saja.  saya tahu betul dia kecewa,  bagaimana pun perpisahan bukanlah hal yg menyenangkan. 

Saya berusaha membuat dia bahagia,  saya berusaha membuat dia tidak merasa "ditinggalkan",  I do anything for him,  for them.  semoga segalanya menjadi lebih baik.

Kamis, 02 Februari 2017

Waktu

Waktu sungguh berlalu tanpa terasa,  pun ruang ini sudah saya tinggalkan sekian lama,  mungkin beberapa teman yg lain sudah mempercantik blog,  terkenal dan saya masih disini,  masih seperti 6 tahun yang lalu.  Ga ada kemajuan sama sekali :) 

Ruang ini terasa hampa,  sama seperti kehidupan yang saya jalani.  Ga ada lagi dinamika,  Riak Riak kehidupan berlalu tanpa makna. 

2017 adalah momentum,  saat saya ada di titik nol kehidupan.  Sungguh teramat berat apa yg harus saya jalani 3 tahun belakangan ini.  Dalam 3 tahun itu saya berjuang,  bertahan,  memperbaiki,  dan hasilnya adalah pada saat ini.  Saya kembali ke nol dengan tanggungjawab yang luar biasa. 

Perpisahan bukanlah hal yang menyenangkan, terlebih karena disebabkan oleh orang ke 3. Sakitnya sungguh luar biasa.  Tapi begitulah,  kadang kehidupan memberi kita lelucon yang luar biasa,  untuk menunjukkan betapa berwarnanya jalan yang mesti kita lewati.  Roda hidup memang berputar,  tak selamanya kita bahagia pun kesedihan,  tak ada yang abadi. 3 tahun yg penuh haru biru dan drama Queen akhirnya berlalu,  hari ini saya dihadapkan pada kenyataan yg mesti saya jalani,  saya bahagia krn akhirnya bisa membebaskan diri dari hal yg menyakitkan.  Saya bahagia memiliki keberanian untuk memutuskan,  dan saya menyadari Tuhan memberi saya banyak kebaikan dan kebahagiaan dlm hidup yang kadang luput saya sadari. 

Hidup yang tak sempurna ini sungguh saya syukuri,  pada kondisi ini akhirnya saya  bisa lebih mencintai diri saya sendiri.  Hampir 12 tahun saya mengorbankan diri untuk keluarga,  tapi yang saya dapat adalah pengkhianatan.

Semoga hidup yg saya jalani sekarang bersama ke 3 anak saya akan lebih baik. Saya percaya sebagaimana anak saya mempercayai bahwa Allah Maha Adil.  Allah selalu memberi yang terbaik buat umatnya.