Laman

Rabu, 02 Oktober 2013

Investasi itu mudah

lama gak posting...

Belakangan ini aroma berinvestasi sedang menjadi trending topic di kantor ku. Setiap jam makan siang, atau setiap perbincangan selalu mengarah kepada percakapan tentang investasi, apapun topiknya selalu nyambung membahas investasi.


Menurutku, kita memang harus bisa mengelola dan mampu membuat perencanaan keuangan dengan baik, dengan harapan kita bisa memiliki kehidupan yang lebih baik. Kebayang dong jika kita berpedoman kepada " nanti mah gimana nanti aja" atau "jalani aja dulu, nanti mah bagaimana esok". Tentang keuangan, aku rasa slogan itu menjadi tidak pas, bagaimana pun kita harus membuat perencanaan mengenai keuangan agar apa yang kita dapatkan tidak habis dengan sia-sia. kebayang kan, kita kerja 6 hari dalam seminggu, dari jam 7 pagi berangkat dari rumah, nyampe rumah jam 18.00 tapi kita tidak memiliki apa-apa untuk masa depan kita, yang kita dapatkan hanya rasa cape. duh..duh.. aku ga mau menjadi seperti itu.

Lalu, harus bagaimanakah kita merencanakan keuangan kita? dari beberapa buku yang saya baca, sebenarnya untuk berinvestasi - menyisihkan sebagaian keuangan untuk masa depan - itu mudah dan tentu tidak harus besar, sesuai dengan kemampuan kita.

Dari beberapa jenis investasi yang ada, ada beberapa jenis investasi yang bisa kita pilih dan menurut saya yang paling mudah dan yang paling mungkin kita lakukan yaitu
1. menabung
    menabung sebenarnya bukan termasuk kategori berinvestasi, hanya pengendapan dana, tapi dengan kita menyisihkan sebagian uang kita di tabungan, kita memiliki pengharapan bahwa kita masih memiliki simpanan untuk keperluan mendadak. Untuk amannya jika kita ingin lebih "aman" adalah menabung di tabungan berjangka, karena tabungan berjangka tidak bisa kita ambil seenaknya, artinya kita hanya bisa mengambil uang kita pada saat tanggal jatuh tempo sesuai dengan yang telah kita tentukan pada saat pembukaan rekening, hanya saja jika menabung di tabungan berjangka, waktunya jangan lebih dari 5 tahun.
2. deposito, 
Untuk deposito kita harus memiliki sejumlah uang tertentu dulu, di banyak bank minimal uang yang dapat kita deposito kan sebesar Rp. 10.000.000,- atau 1000 US dollar, tapi di beberapa bank syariah, misalnya syariah mandiri, minimum deposito sebesar Rp. 3.000.000 dengan waktu yang bisa kita tentukan sendiri antara 1,3,6, atau 12 bulan. bunga deposito bervariatif hingga 6 % dan tentu saja tetap untuk waktu tidak boleh lewat dari 5 tahun.
3. emas. 
Nah, investasi emas ini yang sekarang sedang "digandrungi" oleh beberapa teman di Kantor. Emas, bisa menjaga daya beli kita, menurut buku yang aku baca, sebenarnya harga emas itu tidak berubah, hanya saja nilai uang kertas yang selalu turun yang menyebabkan harga emas seolah-olah selalu naik, dengan asumsi kenaikan emas antara 10 - 30% per tahun. Untuk berinvestasi emas - emas yang saya maksud adalah Logam Mulia atau emas batangan- ini juga mudah dan gak terlalu mahal. Di pegadaian dan beberapa bank syariah ada fasilitas pembelian cicil emas dan beli gadai beli, artinya kita membeli emas dengan sistem gadai. DP untuk pembelian emas ini pun terjangkau dan waktu yang flexible.
4. reksadana
Reksadana merupakan alternatif investasi yang lain, menurut buku-buku reksadana adalah sekumpulan modal, untuk lebih jelas lagi teman-teman bisa googling untuk tahu mengenai apa itu reksadana :). Untuk ikut reksadana ini juga ga mahal kok, hanya dengan uang Rp. 100.000,- kita sudah bisa membeli unit reksadana. Jika kita mau berinvestasi melalui reksadana, kita bisa menghubungi perusahaan sekuritas atau beberapa bank.
5. obligasi
Obligasi merupakan surat utang negara dan biasanya ada yang dijual ritel - eceran- untuk masyarakat umum. Pembelian obligasi minimal sebesar Rp. 5.000.000,- dan kelipatannya. Beberapa waktu lalu di jual ORI serie 10 dengan bunga sebesar 8 % per tahun, masih diatas inflasi.

Intinya apapun jenis investasinya, kita selayaknya memikirkan masa depan kita dengan menyisihkan sebagian pendapatan kita, dan jangan anggap remeh nilai yang kecil, seperti pepatah "sedikit-sedikit lama lama jadi bukit" jadi jangan kita menunggu untuk berinvestasi saat kita memiliki dana besar, tapi kita harus menghasilkan dana yang besar dari dana kecil yang ada dan yang kita punya sekarang. So.. apakah kita akan menunggu berinvestasi, sedang masa depan kita ditentukan pada hari ini..

Mari belajar berinvestasi dan selamat kepada yang sudah berinvestasi.. )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuukk di komen-komen yaa...